2/14/2013

Tugas Fonologi

Abd. Rahman H
F51112002
Sastra Daerah

Pengertian Fonologi

Fonologi berasal (dari bahasa Yunani: φωνή, phone, "suara, suara" dan λόγος, logos, "kata, suara, subjek percakapan") adalah penelitian yang dilakukan mengenai pola bunyi bahasa yaitu pada bunyi-bunyi yang berfungsi dalam suatu bahasa. Fonologi adalah bagian tata bahasa atau bidang ilmu bahasa yang menganalisis bunyi bahasa secara umum
·         Menurut Frank Parker (1994), fonologi merupakan suatu bidang yang mempelajari  sistem bunyi suatu bahasa: yaitu rumus-rumus yang menentukan aspek sebutan.
·         fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan fonem sebuah bahasa. Dalam penelitian fonetik, ahli bahasa mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. fonologi menjelaskan cara fungsi suara dalam bahasa tertentu atau bahasa pada umumnya, pada tingkat abstrak atau mental.
·         Fonologi ini mempelajari sistem suara bahasa dari sudut pandang peran bahasa tersebut dalam sistem komunikasi linguistik. fonologi terkait erat dengan fonetik, tetapi keduanya memiliki fokus yang berbeda. Fonetik mempelajari sifat fisik dari produksi dan persepsi bunyi-bunyi ujaran (disebut headset), fonologi berkaitan dengan cara sistem bunyi terorganisir dalam bahasa, mengelompokkan ke dalam unit-unit yang mampu membedakan maknanya atau suatu bunyi.
·         Menurut Kridalaksana (2002) dalam kamus linguistik, fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.

Bidang Pembahasannya

Fonologi mempunyai dua cabang kajian, Pertama, fonetik yaitu cabang kajian yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Chaer (2007) membagi urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, menjadi tiga jenis fonetik, yaitu:
·         fonetik artikulatoris atau fonetik organis atau fonetik fisiologi, mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
·         fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya, aplitudonya,dan intensitasnya.
·         fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita.

Dari ketiga jenis fonetik tersebut yang paling berurusan dengan dunia lingusitik adalah fonetik artikulatoris, sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia. Sedangkan fonetik akustik lebih berkenaan dengan bidang fisika, dan fonetik auditoris berkenaan dengan bidang kedokteran.
Kedua, fonemik yaitu  kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna. Chaer (2007) mengatakan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata. Misalnya bunyi [l], [a], [b] dan [u]; dan [r], [a], [b] dan [u] jika dibandingkan perbedaannya hanya pada bunyi yang pertama, yaitu bunyi [l] dan bunyi [r]. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua bunyi tersebut adalah fonem yang berbeda dalam bahasa Indonesia, yaitu fonem /l/ dan fone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar